Purbalingga Surplus Beras Tahun 2008 -Meski secara nasional mengalami krisis pangan, namun Kab Purbalingga, Jateng berswasembada beras. Pada 2007 total produksi beras sebanyak tercatat 119.340 ton. Sementara untuk kepentingan komsumsi daerah hanya 87.836 ton. Sehingga masih terjadi surplus 31.716 ton.
Bupati Purbalingga Triyono Budi Sasongko mengatakan, keberhasilan surplus beras ini berkaitan dengan keberhasilan dalam penganekaragaman tanaman selain padi. Misalnya, produksi jagung di Purbalingga sebanyak 37.708 ton. Jumlah itu digunakan sekira 8.467ton untuk konsumsi, dan masih sisa 37.247 ton. Sedangkan ubi kayu hasilnya 248.162 ton, untuk kebutuhan konsumsi sekira 60 ribu ton, sehingga kelebihan 181.863 ton ubi kayu.
"Namun, Purbalingga yang merupakan sentra tahu dan tempe, justru kebutuhan kedelai masih jauh dari cukup. Untuk mencukupi kebutuhan, Purbalingga harus mendatangkan kedelai dari luar sekitar 12.077 ton per tahunnya," ujarnya usai rakor ketahanan pangan Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (28/4/2008).
Kabag Perekonomian Agus Winarno menambahkan, untuk mengamankan ketahanan pangan terutama padi, pihaknya mengembangkan keberadaan lumbung pangan masyarakat desa (LPMD). Keberadaanya adanya lumbung padi minimal di masing-masing dusun, akan mendorong para petani lebih aktif meningkatkan produksinya.
"Terkait hal ini, Pemkab Purbalingga kerja sama dengan Program Pascasarjana Magister Ekonomi Pembangunan Unsoed Purwokerto.