Bayi Berkelamin Ganda di Purbalingga -Seorang bayi yang baru dilahirkan di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menderita hermaprodit atau memiliki kelamin ganda. Orangtua bayi sempat ditolak rumah sakit saat akan memeriksakan anaknya.
Bayi mungil anak pertama pasangan Solikhun dan Nurkhanifah, warga Desa Gondang, Kecamatan Karangreja, itu belum genap sepekan lahir di dunia. Meski alat kelaminnya tidak tumbuh normal, namun bayi tersebut diberi nama seorang laki-laki yakni Muhammad Ikmal Husein.
“Alat kelamin Ikmal memiliki buah zakar namun saluran buang air kecil dan tumbuh tidak normal. Saluran buang air kecil bayi itu justeru bentuknya lebih menyerupai alat kelamin wanita,” ujar Nurkhanifah, Selasa (16/7/2013).
Saat mengandung, Nurkhanifah tidak memiliki keluhan apa pun dan sering memeriksakan kehamilannya ke bidan. Bayinya lahir dengan normal melalui pertolongan bidan desa.
Kedua orangtua bayi sudah berusaha membawa anak semata wayangnya itu ke RSUD Purbalingga agar segera ditangani. Pihak rumah sakit sempat menolaknya dengan alasan dokter sudah pulang. Rumah sakit kemudian menyarankan anaknya dirujuk ke RSUP Sarjito di Yogyakarta agar bisa dioperasi.
“Sudah membawanya ke RSUD Purbalingga, namun sampai di sana ditolak dan dibiarkan saja cuma dipegang-pegang saja. Mereka malah menyarankan untuk rujuk ke rumah sakit di Yogyakarta,” kata Kades Gondang, Rudi Kuswanto.
Harapan anaknya dapat hidup normal kini tampaknya jauh kenyataan. Sebab, mereka tidak memiliki biaya untuk operasi yang mencapai puluhan juta rupiah. Apalagi, anaknya belum tercatat sebagai peserta Jamkesmas untuk biaya pengobatan gratis di rumah sakit.
“Kata pihak rumah sakit harus dirujuk ke RS Sarjito di Yogyakarta, tapi taulah karena nggak punya uang untuk biaya operasi. Sebetulnya kasihan kalau tidak dioperasi tapi mau bagimana lagi,”
Sepasang suami istri itu kini hanya dapat pasrah dengan nasib anaknya. Solikhun yang hanya bekerja sebagai buruh pencari rumput untuk pakan ternak, tak mampu mengumpulkan uang sebesar itu untuk biaya operasi. (tbn)
