Knalpot Pelangi Asal Purbalingga 2014

Knalpot Pelangi Asal Purbalingga 2014 -Ajang INAPA 2014 merupakan gelaran yang betul-betul dimanfaatkan oleh para industri komponen lokal. Begitu juga dengan produsen knalpot asal Purbalingga, Jawa Tengah.

Dalam gelaran aksesoris terbesar di Asia Tenggara ini, salah satu produsen knalpot Tanaga Racing Innovation, membawa beberapa model unggulan, salah satunya adalah knalpot dengan bercat warna-warni atau knalpot rainbow.

"Knalpot rainbow ini kita ingin posisikan sebagai trandmark merek Tanaga. Knalpot ini juga baru kita launching tujuh bulan yang lalu, dan Jika ada orang yang memakai knalpot dengan sentuhan cat warna-warni seperti ini pasti itu milik Tanaga," ujar Dwi Purnomo, owner Tanaga Racing Innovation, di gelaran INAPA 2014 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (19/3/2014).

Lebih lanjut Dwi mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih membuat knalpot ini sesuai dengan permintaan pasar, namun pabrik knalpot yang beralamat di Jalan Kopral Tanwir, Kompleks LIK Logam, Purbalingga, Jawa Tengah ini mampu menghasilkan 300 knalpot all varian.

Untuk pemasarannya sendiri, banyak para reseller yang memasan knalpot ini, dan kemudian baru menyebarkannya di berbagai daerah di Indonesia.

"Untuk harganya sendiri, knalpot ini dibanderol Rp1 sampai 2 juta, dan untuk motor bebek atau matik Rp700 sampai 800 ribuan," pungkasnya.

Siapa yang menduga bahwa salah satu komponen panser dan tank buatan PT Pindad memakai produk asli Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Sejak 2008, PT Pindad telah memesan knalpot produksi para perajin knalpot di Purbalingga untuk digunakan pada kendaraan tempur pesanan Malaysia dan Lebanon. Tak hanya itu, para produsen knalpot Purbalingga juga mendapat pesanan dari produsen mobil kenamaan.

Hingga kini sudah ratusan knalpot dipesan PT Pindad untuk panser dan tank. Hal yang lebih membanggakan, knalpot buatan produsen Purbalingga tak kalah bersaing dengan produsen knalpot dari Prancis.

Muhajirin, seorang produsen knalpot di Purbalingga, mengatakan, kualitas knalpot buatan Purbalingga tidak kalah dengan knalpot buatanan pabrik. Bahkan, ia menjamin kualitasnya bisa disejajarkan dengan buatan luar negeri.

Meski pembuatannya masih manual, kata Muhajirin, namun suara mesin yang dihasilkan bisa halus serta membuat tarikan mesin lebih enteng.

Knalpot asal Purbalingga juga sudah diekspor ke sejumlah negara. Selain untuk kendaraan tempur, knalpot juga dipesan oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM) ternama asal Jepang dan Jerman.

Tidak hanya melayani knalpot untuk kendaraan roda empat, produsen knalpot di Purbalingga juga memproduksi knalpot sepeda motor dengan harga bersaing namun kualitas tinggi.