Toko besi di purbalingga -Jumlah penduduk yang besar dan kondisi ekonomi yang stabil terus mendorong pertumbuhan industri properti. Permintaan rumah pun terus melaju. Proyek-proyek pengembangan kawasan juga menyebar hingga pinggir kota-kota besar.
Tingginya permintaan hunian, baik berupa rumah tinggal tapak atau apartemen, akhirnya menggairahkan berbagai usaha yang berkaitan dengan bahan bangunan. Satu usaha yang ikut tumbuh subur di masa kini adalah penjualan baja dan
besi-besi beton.
Beberapa tahun terakhir, baja dan besi beton, seperti kayu di masa lalu, dijual di gerai-gerai khusus. Kebutuhan baja maupun besi beton, yang dipergunakan untuk mendukung struktur bangunan, terbilang cukup besar. Kebutuhan baja dan besi juga beragam, baik dalam jenis maupun ukurannya.
Alhasil, banyak konsumen yang lebih senang berbelanja bahan bangunan ini di gerai-gerai ritel yang khusus menjual besi dan baja. Tak heran, toko ritel besi dan baja ini kian banyak bermunculan mengikuti pertumbuhan proyek properti di suatu daerah.
Bisnis gerai ritel baja dan besi ini masih menyimpan potensi besar. âSelama pertumbuhan ekonomi baik dan stabil dan terus mendorong permintaan rumah, potensi bisnis ini cukup baik,â ujar mantan karyawan di salah satu bank asing ini.
Daerah-daerah yang berpotensi untuk pendirian gerai baja, adalah kawasan yang sedang dikembangkan. Jika ada rencana pengembangan kota satelit itu bagus,â kata dia.
Selain Jakarta, beberapa kota besar lainnya di Jawa atau luar Jawa, juga punya peluang yang baik untuk gerai ritel besi dan baja ini. âSaya juga mengirimkan beberapa produk ke luar Jawa,â ujar dia.
Ikut menguatkan potensi usaha di toko ritel baja dan besi.Karena masih ada dampak dari pesatnya perkembangan industri properti dalam negeri, di daerah masih sangat bagus,â jelas dia.
Apakah Anda tertarik terjun ke bisnis ini? Satu hal yang harus digarisbawahi, harga besi dan baja cukup berfluktuasi. Alhasil, Anda harus pandai-pandai menerapkan strategi harga. Donny pun banyak menggunakan ilmunya, sebagai trader valuta di bank dulu, untuk menyiasati kenaikan harga dan stok barang.
Membuka toko ritel besi dan baja bisa dimulai dari skala kecil atau langsung besar. Hi Steel sendiri dimulai dengan gerai seluas sekitar 1.000 m2. Donny merogoh koceknya hingga Rp 400 juta sebagai modal untuk menyewa lahan, renovasi, dan belanja barang.
Namun, memulai gerai yang kecil juga masih memungkinkan. âSeperti cabang kami di Pamulang lahannya hanya 300 m2,â ujar dia.
Seperti toko lain, lokasi yang ideal untuk gerai ritel ini adalah tempat yang ramai dan mudah dicapai. âPinggir jalan dan banyak kendaraan yang lalu-lalang di jalan tersebut karena keberadaan gerai sekaligus sebagai sarana promosi,â kata Donny. Selain itu, tempat semacam itu juga memungkinkan kendaraan yang akan mengambil dan mengantar barang.
Jika sudah mendapatkan lokasi yang cocok, Donny pun menyarankan untuk menyewanya selama dua tahun terlebih dahulu supaya tidak memberatkan. Dia menuturkan, kalau masa-masa genting bisnisnya berlangsung selama 4â5 tahun, sebelum akhirnya mencapai tahap kemapanan. âYang paling utama dari bisnis ini adalah memiliki pasar dan sistem yang baik,â terang dia.
Bentuk gerai seperti gudang tanpa dinding. Tidak perlu tempat yang tertutup, supaya produk yang dijajakan agar calon pembeli bisa melihat dari luar. Mereka yang berniat membeli, juga bisa langsung memilih. Anda juga perlu mengatur tempat penyimpanan. Produk-produk yang rentan terkena air harus diletakkan di tempat yang terlindung atap.
Apakah Anda tertarik terjun ke bisnis ini? Satu hal yang harus digarisbawahi, harga besi dan baja cukup berfluktuasi. Alhasil, Anda harus pandai-pandai menerapkan strategi harga. Donny pun banyak menggunakan ilmunya, sebagai trader valuta di bank dulu, untuk menyiasati kenaikan harga dan stok barang.
Membuka toko ritel besi dan baja bisa dimulai dari skala kecil atau langsung besar. Hi Steel sendiri dimulai dengan gerai seluas sekitar 1.000 m2. Donny merogoh koceknya hingga Rp 400 juta sebagai modal untuk menyewa lahan, renovasi, dan belanja barang.
Namun, memulai gerai yang kecil juga masih memungkinkan. âSeperti cabang kami di Pamulang lahannya hanya 300 m2,â ujar dia.
Seperti toko lain, lokasi yang ideal untuk gerai ritel ini adalah tempat yang ramai dan mudah dicapai. âPinggir jalan dan banyak kendaraan yang lalu-lalang di jalan tersebut karena keberadaan gerai sekaligus sebagai sarana promosi,â kata Donny. Selain itu, tempat semacam itu juga memungkinkan kendaraan yang akan mengambil dan mengantar barang.
Jika sudah mendapatkan lokasi yang cocok, Donny pun menyarankan untuk menyewanya selama dua tahun terlebih dahulu supaya tidak memberatkan. Dia menuturkan, kalau masa-masa genting bisnisnya berlangsung selama 4â5 tahun, sebelum akhirnya mencapai tahap kemapanan. âYang paling utama dari bisnis ini adalah memiliki pasar dan sistem yang baik,â terang dia.
Bentuk gerai seperti gudang tanpa dinding. Tidak perlu tempat yang tertutup, supaya produk yang dijajakan agar calon pembeli bisa melihat dari luar. Mereka yang berniat membeli, juga bisa langsung memilih. Anda juga perlu mengatur tempat penyimpanan. Produk-produk yang rentan terkena air harus diletakkan di tempat yang terlindung atap.