Capres Jokowi batal mengunjungi Purbalingga. Kepastian batalnya Jokowi disampaikan wakil bupati Purbalingga Sukento Ridho Marhaendrianto, di kompleks pabrik wig dan bulu mata palsu PT Boyang Industrial di Kelurahan Kandanggampang.
"Saya dan pak Heru (Ketua DPD PDIP Jateng) sudah mati-matian membujuk beliau agar tidak membatalkan kunjungan ke Purbalingga. Tapi apa daya, situasi dan kondisinya tidak memungkinkan. Beliau menyampaikan permintaan maaf dan menitipkan salam untuk warga Purbalingga," tutur Sukento Jumat (13/06/2014).
Menjelang siang, tanda-tanda Jokowi batal datang mulai terasa. Sejumlah pengurus PDIP terlihat gelisah. Saat ditanya wartawan mengenai kepastian Jokowi hadir, mereka tidak menjawab dengan tegas. Sejumlah petugas dari Polres Purbalingga pun mengaku kesulitan memperoleh informasi yang akurat. "Dari ajudan dan pengawal Jokowi, jawabannya juga mengambang," tutur seorang pengurus PDIP.
Capres nomor urut 1 itu semula dijadwalkan menemui ribuan buruh pabrik PT Boyang Industrial pada Jumat pagi. Rencananya, Kamis (12/06/2014) malam, Jokowi bermalam di Hotel Aston Purwokerto. Jumat pagi, Jokowi mengunjungi Pasar Wage Purwokerto dilanjutkan ke pasar Sokaraja dan pabrik PT Boyang Industrial Purbalingga.
Kepada wartawan, sejumlah buruh pabrik mengaku kecewa karena Jokowi tidak jadi datang. Padahal mereka mengaku sudah berdiri sejak pagi untuk menyambut sang calon presiden. "Tapi kami tetap mendukung dan memilih Pak Jokowi untuk jadi presiden," tutur Ratmi, salah seorang buruh PT Boyang.