Ketua KONI Purbalingga Mundur

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Purbalingga Wisnu Haryo Danardono mendadak mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri Wisnu tertuang dalam surat yang ditujukan kepada Ketua KONI Jateng dengan tembusan kepada bupati dan pengurus KONI Purbalingga.

"Dia beralasan kesibukannya sebagai Direktur Owabong menjadi pertimbangan mundur dari jabatan Ketua KONI," tutur Sekretaris KONI Purbalingga, Hery Sulistyono ST kepada wartawan, Kamis (14/08/2014).

Pengunduran diri Wisnu terkesan mendadak. Apalagi menurut Hery, pengunduran diri tersebut juga belum pernah disampaikan dalam rapat pengurus KONI. "Masa jabatan kepengurusan masih sekitar satu tahun lagi. Jadi kami semua kaget. Ada kesan pak Wisnu mundur secara mendadak. Padahal masih banyak tugas yang harus diselesaikan," ungkapnya.

Terkait pengunduran diri tersebut, Hery menyatakan dalam waktu dekat pengurus akan melakukan rapat dengan mengundang Wisnu. Rapat untuk melakukan klarifikasi mengenai pengunduran diri yang bersangkutan. "Kami minta beliau memberikan penjelasan secara detail dan terbuka. Jadi tidak ada hal yang ditutupi," ujarnya.

Rumor yang berkembang menyebutkan, dana hibah pembinaan olahraga dari Pemkab Purbalingga kepada KONI yang tidak kunjung turun melatari keingian Wisnu mengundurkan diri. Molornya dana hibah itu membuat pembinaan olahraga pada masing-masing induk organisasi olahraga menjadi tersendat.

"Kalau dana belum turun itu bukan kesalahan KONI. Karena proses administrasinya memang terlambat. Problemnya ada pada dinas terkait di Pemkab. Dana hibah dicairkan melalui Dinbudparpora (Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga)," tukas Hery.

Sebelumnya Wisnu terpilih dalam Musyawarah KONI Kabupaten Purbalingga pada 3 Maret 2012. Dalam forum tersebut Wisnu terpilih secara aklamasi setelah calon ketua lainnya, yaitu dr Anshori mundur dari pencalonan. Wisnu beserta pengurus KONI Purbalingga periode 2012-105 dilantik pada 26 Juni 2012