Harga pupuk di purbalingga makin mahal -Petani di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, kelabakan. Pasalnya, harga pupuk urea bersubsidi yang biasanya seharga Rp65 ribu per sak (50 Kg), kini harganya mencapai Rp100 ribu per sak, melonjak 54 persen atau Rp35 ribu per sak.
Selain terjadi kelangkaan, petani juga tidak punya cukup uang serta membutuhkan dalam jumlah besar.
"Harga urea benar-benar gila. Kalau kita sedang membutuhkan, harganya mencapai Rp90 ribu per sak. Itupun susah mencarinya, karena tidak semua agen memiliki stok," ungkap Ahmad Mahfud Affandi, Ketua Kelompok Tani Ngudi Mulyo Desa Pagendekan, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga, Senin (19/5/2008).
Dia menambahkan, kebutuhan pupuk kelompoknya sekitar 90 sak untuk area seluas 50 hektar. "Saya sudah mencari-cari ke mana-mana. Sebenarnya di UD Sri Dadi di wilayah perkotaan ada stok, tapi hanya 10 sak.
Padahal kebutuhan anggota kami 90 sak. Dari pada pembagian pupuk tidak merata, akhirnya kami tidak jadi beli," imbuhnya.
Kaur Bin Ops Polres Purbalingga AKP Senentyo menduga, kelangkaan pupuk urea di Purbalingga disinyalir banyaknya pengecer ilegal.
Selain itu, Anggota Komisi Pengawasan Pupuk Purbalingga tersebut, menduga banyaknya pengecer yang menjualnya pupuk ke luar daerah."Akibatnya, jatah pupuk di Purbalingga tersedot, sehingga terjadi kelangkaan," katanya.