Terminal Purbalingga Selalu Diawasi -Menjelang angkutan mudik Lebaran, Petugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Purbalingga menggelar operasi kelayakan terhadap bus penumpang di Terminal Purbalingga yang berada di Jalan Jendral Ahmad Yani No 4 Purbalingga, Kamis (5/6/2014).
Kordinator Dishubkominfo Terminal Purbalingga Sutrisno mengatakan, bahwa Kegiatan tersebut untuk memeriksa persyaratan teknis dan laik jalan bus sebagai antisipasi terjadinya kasus kecelakaan yang melibatkan bus menjelang armada angkutan mudik lebaran.
"Kegiatan ini, kami lakukan secara rutin untuk menguji kelaikan Bus-bus AKAP, AKDP dang angkutan kota yang beroprasi di terminal sini,"ujarnya di sela-sela kegiatan operasi kelaikan Bus di Terminal Purbalingga, Kamis (5/6/2014).
Pantauan Tribun Jateng, dalam sidak yang digelar sejak pagi hingga siang di terminal itu, tim dishubkominfo Purbalinga, mencegat serta memeriksa kelayakan jalan terhadap sedikitnya 30 an unit armada bus AKAP, Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP). Dan angkutan kota Purbalingga.
"Sidak uji kelayakan terhadap bus-bus AKAP, AKDP dan angkutan kota seperti ini, sudah menjadi kegiatan rutin dan sering kami lakukan. Tujuannya yakni, untuk menjaga keselamatan masyarakat, baik itu penumpang dan awak bus itu sendiri serta pengguna jalan atau masyarakat di sepanjang rute jalan yang dilalaui bus-bus ini," ungkapnya.
Selain itu, juga teramati selama operasi berlangsung, setiap bus atau angkutan kota yang masuk ke terminal Purbalingga, dihentikan serta mendapat pemeriksaan petugas.
Adapun pemeriksaan tersebut berupa, pemeriksaan terhadap kinerja sistem kemudi, rem, klakson, lampu utama, lampu isyarat belok, dan lampu rem, kondisi ban, termasuk kelengkapan surat-surat kendaraan.
Kemacetan yang terjadi di Bumiayu membuat banyak bus datang terlambat di Terminal Purbalingga. Padahal bus-bus itu datang untuk membawa penumpang arus balik menuju Jakarta.Namun karena kelelahan di jalan, para sopir itu tidak mau meneruskan perjalanan balik ke Jakarta. Mereka memilih beristirahat dahulu dan berangkat hari berikutnya.
Akibatnya penumpang yang sudah bersiap balik ke Jakarta harus mengurungkan niatnya. Mereka terpaksa menginap di Terminal Purbalingga. Beruntung petugas sudah menyiapkan rest area di lantai atas terminal.Penumpang yang memilih menginap tidak hanya dari Purbalingga tetapi juga dari luar Purbalingga. Mereka menginap karena tidak mendapatkan tiket bus akibat keterbatasan bus yang masuk terminal dan berangkat ke Jakarta.
''Saya dari Wonosobo. Di sana saya tidak mendapatkan tiket. Saya lalu ke Purbalingga dan dapat tiket. Itu saja karena saya sudah menginap semalam,'' ujar Sutarno.Sutarno beruntung mendapatkan tiket. Beberapa penumpang tidak mendapatkan tiket balik. Agen bus tidak mau menjual tiket sebelum bus masuk ke terminal untuk menjaga ketertiban.
Sementara penumpang yang tidak sabar akhirnya memilih tetap ke Jakarta dengan naik sepeda motor bersama saudaranya. ''Saya terpaksa naik motor karena saya sudah harus berangkat kerja,'' kata Budi, warga Rembang.Kepala Terminal Purbalingga Joko Purnomo mengakui adanya penumpang yang menginap di terminal karena kemacetan di Bumiayu.
Kemacetan yang terjadi di Bumiayu membuat banyak bus datang terlambat di Terminal Purbalingga. Padahal bus-bus itu datang untuk membawa penumpang arus balik menuju Jakarta.Namun karena kelelahan di jalan, para sopir itu tidak mau meneruskan perjalanan balik ke Jakarta. Mereka memilih beristirahat dahulu dan berangkat hari berikutnya.
Akibatnya penumpang yang sudah bersiap balik ke Jakarta harus mengurungkan niatnya. Mereka terpaksa menginap di Terminal Purbalingga. Beruntung petugas sudah menyiapkan rest area di lantai atas terminal.Penumpang yang memilih menginap tidak hanya dari Purbalingga tetapi juga dari luar Purbalingga. Mereka menginap karena tidak mendapatkan tiket bus akibat keterbatasan bus yang masuk terminal dan berangkat ke Jakarta.
''Saya dari Wonosobo. Di sana saya tidak mendapatkan tiket. Saya lalu ke Purbalingga dan dapat tiket. Itu saja karena saya sudah menginap semalam,'' ujar Sutarno.Sutarno beruntung mendapatkan tiket. Beberapa penumpang tidak mendapatkan tiket balik. Agen bus tidak mau menjual tiket sebelum bus masuk ke terminal untuk menjaga ketertiban.
Sementara penumpang yang tidak sabar akhirnya memilih tetap ke Jakarta dengan naik sepeda motor bersama saudaranya. ''Saya terpaksa naik motor karena saya sudah harus berangkat kerja,'' kata Budi, warga Rembang.Kepala Terminal Purbalingga Joko Purnomo mengakui adanya penumpang yang menginap di terminal karena kemacetan di Bumiayu.